Search

Selasa, 27 November 2012

Kandungan Kokain dan Ganja di Udara Italia

 Kandungan Kokain dan Ganja di Udara Italia



Roma dikenal sebagai kota yang memabukkan dan merangsang. Dua predikat itu didapat karena kota itu menjadi pusat denyut nadi kebudayaan tempat berkembangnya peradaban modern selama ribuan tahun.

Atau, karena ada sedikit kokain yang beredar di udaranya.

Para peneliti di Institute of Atmospheric Pollution Research, Italia memublikasikan hasil penelitian mereka selama setahun yang mengamati kandungan psikotropika di udara delapan kota di Italia: Bologna, Florence, Milan, Naples, Palermo, Rome, Turin, dan Verona.

Para ilmuwan menemukan jejak kandungan ganja dan kokain di delapan kota tersebut. Kota Turin memiliki kandungan tertinggi, sementara Palermo terendah. Beberapa kandungan lain yang diamati adalah nikotin dan kafein, yang juga terdeteksi di delapan kota tersebut.

Namun konsentrasi terendah yang terdeteksi adalah sekitar 0,26 nanogram kokain per meter kubik udara di Turin, kota dengan penguna narkoba tertinggi.

Para peneliti tersebut mengatakan, penelitian mereka memberikan gambaran tren pengunaan narkoba dari segi geografi (Turin dianggap sebagai kota dengan tingkat perdagangan kokain yang tinggi, sedangkan Florence dan Bologna merupakan kota yang memiliki kandungan ganja yang paling tinggi di udaranya). Mereka berharap, hasil dari penelitian tersebut dapat digunakan dalam pembuatan kebijakan.

Kokain yang dikonsumsi di Italia juga meninggalkan jejaknya terhadap lingkungan. Pada 2005, para ilmuwan di Mario Negri Institute for Pharmacological Research, Milan melakukan pemeriksaan di Po River di utara Italia terhadap kandungan benzoylecgonine — sebuah zat unik yang keluar dari air kencing pemakai kokain. Penelitian mereka menemukan tingkat konsumsi kokain di wilayah tersebut berkisar 8,8 pon (sekitar 4 kg) per hari.

Di Amerika Serikat, tidak ada penelitian kandungan obat psikotropika yang sejenis yang pernah dipublikasikan. Namun jejak sejumlah obat-obatan, dari obat epilepsi sampai obat hormon seks telah ditemukan dalam sumber air minum Amerika.

Dan dalam sebuah penelitian pada 2009 yang dilakukan oleh seorang ilmuwan dari University of Massachusetts Dartmouth, ditemukan bahwa antara 85-90 persen uang kertas di Amerika terkontaminasi dengan sejumlah kecil kokain.

Uang tersebut dapat terkontaminasi saat melakukan jual beli narkoba, atau langsung digunakan untuk menghirup kokain, atau di mesin penghitung uang (uang baru tercampur dengan uang yang terkontaminasi oleh kokain).


Sumber

Quote:TRIT ANE YANG LAIN

Andrew Carlssin, Pria yang Mengaku Berasal dari Tahun 2256
Seorang Profesor Fisika Membuat Mesin Waktu Untuk Menolong Ayahnya
Perbedaan Pria dan Wanita Saat di Toilet
Girlband Paling Bening Sedunia
Wah Ternyata Buah Impor Penyebab Generasi Alay
Gol Bunuh Diri yang Spektakuler!
Kandungan Kokain dan Ganja di Udara Italia
10 Olahraga Teraneh dan Terunik

Tidak ada komentar: